Nyeri Lutut di Usia Muda Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius
Nyeri lutut umum dijumpai pada generasi tua, tapi ternyata tidak sedikit anak muda yang juga mengalami hal ini. Meskipun menyerang segala usia, penyebab nyeri lutut bisa berbeda antara usia tua dan usia muda. Apa saja penyebab nyeri lutut di usia muda? Simak selengkapnya di artikel berikut.
Nyeri lutut bisa menghambat produktivitas seseorang, apalagi di usia muda yang padat aktivitas. Nyeri ini ditandai dengan rasa tidak nyaman yang timbul saat adanya pergerakan pada lutut, rasanya bisa berupa rasa kaku, sulit diluruskan, hingga terasa bengkak. Penyebab munculnya rasa nyeri atau sakit pada area lutut disebabkan oleh peradangan sendi, benturan, cedera dan robeknya ligamen dan bantalan sendi, serta infeksi.
Sakit pada lutut yang dialami oleh usia muda bisa disebabkan oleh 2 faktor utama, yaitu adanya masalah kesehatan dan gaya hidup yang tidak sehat. Faktor pendorong lainnya ialah jenis kelamin dan genetik.
Nyeri lutut di usia muda bisa jadi gejala penyakit
Nyeri atau sakit pada lutut yang terjadi di usia muda bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Berikut penyakit yang bisa memicu rasa sakit pada lutut.
Rheumatoid Arthritis (RA)
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun di mana sistem imun menyerang sendi dan kadang juga organ tubuh sendiri yang menimbulkan rasa sakit, nyeri, dan kaku. RA adalah jenis artritis yang paling sering dialami di usia muda. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti dari RA, namun genetik dapat menjadi faktor resiko. Perempuan lebih sering mengalami RA.
Osteoarthritis (OA)
Osteoarthritis bisa dialami oleh siapa saja, tapi prevalensi jenis artritis ini lebih tinggi pada mereka usia lebih tua sebab OA merupakan peradangan degeneratif. OA disebabkan oleh kerusakan tulang rawan pada sendi. Pada usia muda, OA mungkin disebabkan oleh cedera, aktivitas berlebih, bahkan berat badan berlebih. OA lebih sering terjadi pada perempuan.
Juvenile Arthritis (JA)
Juvenile arthritis adalah peradangan sendi yang sering dialami oleh anak-anak dan remaja di bawah 16 tahun. Penyebab pastinya belum diketahui, namun penyakit autoimun bisa jadi faktor resiko. Mereka yang mengalami JA saat kecil, kemungkinan besar akan mengalami RA saat dewasa.
Asam Urat atau Gout
Penyakit asam urat terjadi karena tingginya kadar asam urat (uric acid) dalam tubuh. Tingginya kadar asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh makan makanan tinggi purin seperti jeroan, daging, dan seafood. Penyakit asam urat lebih sering terjadi pada laki-laki.
Gaya hidup yang tidak sehat
Sakit pada lutut yang dialami saat usia muda sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk dari pola makan. Berikut kebiasaan yang dapat menimbulkan rasa nyeri lutut.
- tidak melakukan pemanasan saat olahraga
- melakukan olahraga seperti berlari, bersepeda, hingga climbing.
- mengangkat beban berlebih
- mengonsumsi alkohol
- merokok
- berat badan berlebih atau obesitas
- mengonsumsi makanan olahan seperti makanan tinggi gula, purin, msg, dan makanan yang digoreng
Bagaimana mengatasinya?
Untuk mencegah nyeri lutut, kamu perlu menghindari hal-hal pemicu seperti di atas. Sebelum dan sesudah berolahraga, lakukan pemanasan yang benar dan gunakan sepatu yang sesuai dan nyaman. Jika ada keluhan nyeri lutut, kompres bagian yang nyeri dengan es sebanyak 2-3 kali sehari selama 20-30 menit.
Bila perlu konsumsi suplemen yang dapat mendukung kesehatan sendi agar bebas beraktivitas seperti Nutracare Joint Pro. Kandungan Undenatured Type II Collagen (UC-II) di dalamnya terbukti dapat mengurangi peradangan sendi dan membantu perbaikan tulang rawan.
Ditinjau oleh dr. Putri Wulandari