Kenali Jenis-Jenis Penyakit Kardiovaskular Ini

Penyakit kardiovaskular adalah gangguan kesehatan yang melibatkan fungsi sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh darah. Golongan penyakit ini tergolong penyebab kematian yang paling tinggi di Indonesia, dan jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi penderita penyakit kardiovaskular meningkat dari 8,3 per 1000 orang pada tahun 2007, menjadi 12,1 per 1000 orang di tahun 2013.

Tidak aneh bila di Indonesia penyakit kardiovaskular ini semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan banyak faktor krusial atas permasalahan kardiovaskular yang sering kali dihiraukan, seperti pola makan tidak sehat (terlalu banyak mengonsumsi junk food, makanan berlemak, makanan kemasan dll), kebiasaan merokok, hingga kurangnya kesadaran untuk berolahraga.

Penyakit kardiovaskular terbagi menjadi empat jenis yang dibagi berdasarkan dimana organ mengalami gangguan. Berikut adalah jenis-jenis penyakit kardiovaskular yang harus Anda waspadai.

  1. Hiperkolesterolemia
    Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan dimana kadar kolesterol dan kadar lemak jahat atau LDL (low density-lipoprotein) dalam tubuh terlalu tinggi. Kadar kolesterol dan LDL yang tinggi dapat meningkatkan pembentukan plak yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit atau tersumbat. Bila penyumbatan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama maka dapat menyebabkan risiko pecahnya pembuluh darah.
  2. Hipertensi
    Tekanan darah tinggi atau yang dikenal oleh hipertensi disebabkan oleh terjadinya penyempitan pembuluh darah, kekakuan pembuluh darah dan juga pengentalan pada darah seseorang. Tekanan darah yang tinggi dalam tubuh seseorang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan pendarahan (hemmorhagic), sehingga potensi terjadinya penyakit stroke dan penyakit jantung semakin besar.
  3. Stroke
    Stroke adalah hilangnya fungsi-fungsi otak dengan cepat, karena gangguan suplai darah ke otak. Hal ini dapat terjadi karena berkurangnya aliran darah akibat penyumbatan atau adanya pendarahan.
  4. Penyakit Jantung
    Penyakit jantung koroner adalah penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat kerusakan lapisan dinding pembuluh yang diikuti oleh penebalan dan kekakuan pembuluh tersebut (aterosklerosis).

Secara umum penyebab terjadinya penyakit stroke dan penyakit jantung dikelompokan menjadi dua faktor yaitu, ischemic dan hemmorhagic.

  • Ischemic: penyakit jantung dan stroke yang disebabkan karenanya terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah yang mengakibatkan asupan nutrisi dan oksigen menjadi terhambat. Penyumbatan ini juga dapat disebabkan oleh beberapa permasalahan kesehatan seperti hiperkolesterolemia dan diabetes melitus.
  • Hemmorhagic: penyakit jantung dan stroke yang disebabkan oleh pecah/rusaknya pembuluh darah. Pecahnya pembuluh darah pada penderita stroke dan penyakit jantung hemmorhagic terkait juga dengan beberapa masalah kesehatan seperti, hipertensi, dibetes melitus dan hiperkolesterolemia

Permasalahan kardiovaskular seringkali muncul dengan beberapa gejala dimulai dari rasa berat pada tengkuk dan pegal pada pundak, sakit kepala, mudah mengantuk, mudah lelah hingga sering merasa kesemutan. Semua gejala ini timbul akibat peredaran darah yang tidak lancar. Bila Anda mulai merasakan hal tersebut, itu pertanda sudah saatnya bagi Anda memutar pola hidup 180°.

Untuk mencegah penyakit kardiovaskular, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol seperti jeroan dan gorengan. Lakukan olahraga rutin dengan gerakan-gerakan ringan seperti, jalan pagi, jogging dan sebagainya agar sistem peredaran darah lebih lancar dan otot-otot akan bekerja lebih optimal.

Selain itu, mengonsumsi asupan yang banyak mengandung nutrisi omega-3 juga dapat membantu mencegah penyakit ini. Berdasarkan fungsinya, omega-3 dapat memberikan beberapa khasiat bagi tubuh yakni mengatur pelebaran pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol dalam tubuh serta menghambat penumpukan plak pada pembuluh darah. Asupan lain yang juga disarankan untuk mencegah penyakit kardiovaskular adalah serat, protein, vidamin D, dan omega-9.