9 Buah-buahan dan Minuman untuk Usir Perut Kembung Saat Puasa

Melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan tanpa hambatan merupakan impian mereka yang merayakannya.Tetapi terkadang gangguan kesehatan tidak dapat dihindari sehingga dapat mengganggu aktivitas berpuasa seperti perut kembung, diare, hingga konstipasi. Namun masalah yang sering muncul saat puasa adalah kembung. 

Apa penyebab kembung saat puasa dan mengapa hal itu sering terjadi? Bagaimana cara mencegahnya? Simak selengkapnya di artikel berikut. 

Penyebab Perut Kembung Saat Puasa

Kembung terjadi karena melambatnya metabolisme selama puasa sehingga banyak udara terperangkap di perut. Melambatnya metabolisme disebabkan oleh pembakaran energi di dalam tubuh yang melambat pula akibat asupan nutrisi yang rendah. Orang yang mengalami kembung umumnya sulit untuk buang air besar. 

Namun selain itu, 3 hal utama di bawah ini bisa menjadi penyebab perut kembung saat puasa. 

  1. Makanan

Kadangkala kembung terjadi saat seseorang kekenyangan. Karbohidrat yang berlebih bisa menjadi penyebab utama kekenyangan. Jenis makanan lain yang dapat menjadi penyebab ialah makanan berminyak (gorengan, makanan cepat saji), makanan yang mengandung serat larut (ubi, kacang dan bawang bombay), makanan manis dan berlemak.

  1. Minuman

Minuman berkafein dan berkarbonasi saat sahur seperti kopi dan soda akan meningkatkan produksi gas dalam perut. Susu juga dapat mengakibatkan perut kembung, apalagi jika seseorang lactose intolerant

  1. Pola makan

Kebiasaan pola makan yang buruk seperti makan dengan porsi besar dan terlalu cepat mengunyah bisa menyebabkan kembung. 

9 Buah-buahan dan Minuman yang Dapat Mencegah Kembung

Menghindari makanan, minuman dan pola makan penyebab perut kembung seperti di atas akan mengurangi resiko perut kembung. Namun ada beberapa makanan dan minuman yang dapat mencegah kembung kembali lagi. 

Berikut 10 makanan dan minuman yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah kembung kembali lagi. 

  1. Pepaya

Buah yang tumbuh subur di daerah tropis ini mengandung serat yang dapat mencegah kembung. Tidak hanya buahnya, daun pepaya juga terkenal akan manfaat memelihara kesehatan pencernaan. 

  1. Jahe

Jahe mengandung enzim yang disebut zingibain, yang membantu memecah protein dalam makanan untuk mendukung pencernaan yang sehat. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa jahe mencegah kembung dan perasaan kenyang akibat makan berlebih.

  1. Nanas

Nanas mengandung nutrisi penting seperti vitamin C dan vitamin B. Enzim bromelain pada nanas telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati masalah pencernaan termasuk menangani perut kembung. 

  1. Apel

Meski mengandung serat larut, apel juga dapat mencegah kembung karena menyimpan banyak air. Apel juga dapat mencegah konstipasi atau sembelit. 

  1. Mentimun

Mentimun mengandung 95% air sehingga dapat mengusir gas dalam tubuh. Buah-buahan yang kaya air akan membantu mencukupi kebutuhan harian dan mencegah perut kembung akibat dehidrasi. 

  1. Pisang

Selain mengandung serat larut, pisang juga memuat kalium. Serat larut dan kalium akan membantu tubuh untuk membuang natrium yang dapat menyebabkan kembung.

  1. Kombucha

Kombucha adalah black tea atau green tea yang difermentasi. Kombucha mengandung probiotik (bakteri dan jamur yang dapat melancarkan pencernaan) yang sudah terkenal sebagai kandungan yang dapat mengobati kembung. 

  1. Teh adas

Teh adas atau yang sering dikenal dengan fennel tea mengandung antioksidan yang berguna untuk melancarkan proses pencernaan dan melemaskan otot organ pencernaan, seperti usus sehingga kembung akan berkurang. 

  1. Teh peppermint

Peppermint dipercaya dapat mengurangi resiko sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome) seperti diare, konstipasi dan kembung dengan cara mencegah kejang otot di otot dan perut. 

Selain 9 buah dan minuman di atas, kamu juga bisa mengatasi perut kembung dan menjaga kesehatan pencernaan dengan bantuan Nutracare Enzyme Plus. Kandungan ekstrak daun pepaya dan akar jahe di dalam Nutracare Enzyme Plus dapat mengurangi kembung selama puasa. Selain itu, Nutracare Enzyme Plus juga memuat berbagai macam enzim yang akan membantu memproses pemecahan nutrisi makanan. 

Ditinjau oleh: dr. Putri Wulandari