Wanita Wajib Waspada Kanker Payudara
Kanker adalah sebuah penyakit yang terjadi akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi ganas dan berpotensi menyebar pada bagian tubuh lainnya. Saat ini kanker menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Salah satu jenis penyakit kanker yang paling banyak diderita adalah kanker payudara. Kanker jenis ini merupakan tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh tak terkendali sehingga dapat menyebar di antara jaringan dan organ di dekat payudara. Kanker payudara pada umumnya diderita oleh wanita, walaupun dalam beberapa kasus tertentu, penyakit ini juga dapat menyerang pria.
Berdasarkan data GLOBOCAN IARC tahun 2012, kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus tertinggi pada wanita yaitu 43,3%. Sementara persentase kematian akibat kanker payudara pada wanita mencapai 12,9%. Menurut data survei kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa kanker payudara memiliki tingkat kejadian sebesar 61.682 orang pada tahun 2013 sehingga menjadikannya jenis kanker kedua terbanyak diderita wanita Indonesia setelah kanker seviks.
Kanker disebut sebagai penyakit multifactorial disorder, yakni penyakit yang kemunculannya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Dilihat dari faktor genetik, kemungkinan terjadinya kanker payudara akan lebih tinggi bila Anda memiliki riwayat penderita kanker dalam keluarga. Hal ini dikarenakan mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 dapat diturunkan dari orang tua kepada anak.
Selain faktor genetik terdapat beberapa faktor lain yang dapat berisiko memicu terbentuknya kanker payudara, yakni:
- Faktor Usia: Kanker payudara sering terjadi pada wanita berusia di atas 50 tahun.
- Faktor Paparan Estrogen: Tingkat paparan estrogen juga dapat mempengaruhi risiko penyakit kanker payudara, misalnya puber dalam usia dini (menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun) atau telat mengalami menopause (setelah usia 55 tahun).
- Faktor Paparan Radiasi: Risiko munculnya kanker payudara juga dapat meningkat jika sering terpapar radiasi/penyinaran pada daerah dada.
- Faktor Terapi Hormon: Terapi hormon dapat memicu munculnya kanker payudara. Semakin lama durasi terapi, semakin tinggi pula risiko terkena kanker payudara.
- Faktor Pola Hidup: Konsumsi makanan yang tidak sehat, minuman beralkohol, asap rokok dan polusi kendaraan, serta kurangnya olahraga dapat memicu munculnya kanker. Kelebihan berat badan (obesitas) setelah menopause juga dapat meningkatkan produksi estrogen yang dapat menambah risiko terkena kanker payudara.
Melihat banyaknya faktor pemicu tersebut pasti akan membuat kita bertanya-tanya bagaiman caranya agar kita bisa selamat dari kanker payudara?